Online Backup Database
Backup database lokal saja ternyata tidak cukup, paling tidak itu yang saya rasakan ketika salah satu klien saya hardisk servernya tewas
. Padahal dulu itu saya sudah menyarankan untuk menggunakan UPS, tapi katanya “kalo pake UPS, fitur powerON di biosnya jadi gak jalan…” dan saya maklum karena servernya memang ON 24 jam dan memang tidak ada petugas khusus yang mengONkan servernya kalo pas lagi OFF.
Jadi kita memang dituntut untuk memberikan solusi untuk masalah ini, terutama solusi yang murah meriah he he
Salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan media penyimpanan online yang memang sudah terbukti handal dan gratis yaitu Google Drive
. Dengan Google Drive
limit ukuran file yang bisa diupload adalah maksimal 5GB.
Kita langsung saja berikut adalah langkah-langkah untuk mengakses layanan/API dari Google Drive
atau layanan Google lainnya.
1. Membuat Client id
Untuk membuat client id, kita bisa langsung mengakses link Google Developer Console kemudian login menggunakan email google Anda
2. Membuat project
Klik menu Select a project -> Create a project…
Kemudian isikan nama project, misal OnlineBackup
3. Mengaktifkan Google API
Dari menu dashboard klik link Use Google APIs
Secara default google sudah mengaktifkan beberapa API yang bisa kita akses dari aplikasi
Dari daftar api di atas kita belum menemukan API untuk mengakses google drive, sehingga API ini harus kita aktifkan secara manual dengan mengklik link Google APIs
kemudian di kotak pencarian ketik Drive API
Selanjutnya klik link Drive API
kemudian pilih Enable API
4. Membuat Credential
Sebelum layanan/API Google Drive
ini bisa kita akses, kita harus membuat Credential
terlebih dulu sebagai otorisasi bahwa kita adalah memang orang yang berhak untuk mengakses layanan ini.
Untuk membuat Credential
klik menu Credentials
kemudian pilih OAuth client ID
Kemudian klik menu Configure consent screen
Isikan datanya sesuai kebutuhan
Selanjutnya kita akan menentukan jenis aplikasi yang akan mengakses API ini. Untuk contoh disini saya menggunakan aplikasi console.
Jika berhasil kita akan mendapatkan informasi client ID
dan client secret
. Informasi ini akan kita gunakan untuk mengakses layanan/API google drive ataupun layanan lainnya.
5. Menyiapkan folder backup
Langkah berikutnya adalah masuk ke Google Drive
kemudian kita buat folder untuk backup database. Setelah membuat folder ini, kita perlu mengetahui informasi folder id
dari folder backup ini. Untuk mendapatkan folder id
bisa kita lihat dibagian address bar.
Pada gambar di atas folder id
dari folder Backup Database
ini adalah : 0B5aEAoHOGHqkelgzM2cxVncxNGM
.
Simpan informasi ini karena akan digunakan untuk mengakses folder Backup Database ini via aplikasi.
6. Membuat aplikasi client
Untuk contoh di sini kita akan menggunakan aplikasi console
untuk mendemokan proses upload file ke Google Drive. Artinya aplikasi ini akan dijalankan via batch command atau command prompt.
Aplikasi ini juga membutuhkan dua library pihak ketiga yaitu Google.Apis.Drive.v2 dan DotNetZip yang bisa diinstall via NuGet.
File backup database yang akan kita upload adalah file backup yang sudah kita buatkan versi kompresnya, disini kita menggunakan library DotNetZip. Contoh kodenya seperti berikut :
Setelah berhasil membuat file zipnya, tinggal upload ke google drive. Berikut contoh kodenya :
Method UploadToGoogleDrive
di atas membutuhkan class GoogleDriveHelper yang bisa Anda cek di sini.
Method CreateZip
dan UploadToGoogleDrive
di atas mempunyai parameter seperti berikut :
Nilai masing-masing parameter di atas kita isi pada saat memanggil aplikasi via batch command atau command prompt. Contoh :
Dan untuk mendapatkan nilainya, kita bisa mengakses parameter args
dari method Main.
7. Menjalankan aplikasi client via batch command
Untuk menjalankan aplikasi di atas kita bisa menggunakan batch command. Untuk contoh kodenya menggunakan database MySQL :
Kemudian kode di atas kita simpan dengan nama backup.cmd
di folder Instalasi MySQL\bin
.
Agar proses backup ini bisa otomatis dan terjadwal kita bisa memanfaatkan Windows Task Scheduler.
Terakhir hasil tes kode di atas berhasil mengupload file ke Google Drive dengan lancar
Selamat MENCOBA
Referensi :
Comments